Bukan Keramas, Ini 7 Hal yang Enggak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi
Sebagai seorang perempuan, siklus haid yang datang akan menjadi rutinitas yang tidak bisa dihindari. Berbagai hal pun bisa dialami sebagai respons alami tubuh.
Mulai dari nyeri perut, tidak nafsu makan, hingga ada rasa mual. Dengan begitu, memerhatikan kesehatan tubuh pun tak boleh luput dilakukan selama siklus haid.
Salah satunya dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk tertentu yang dapat membuat keluhan saat haid semakin terasa.
1. Makan makanan asin berlebihan
Meskipun saat sedang haid rasanya ingin terus makan makanan asin, tapi sebaiknya hindari kebiasaan ini. Menurut pakar kebidanan dan kandungan, Dr Angela Jones, makan terlalu banyak makanan asin saat haid justru bisa membuat perut terasa tidak nyaman.
Dilansir Bustle, makanan asin berkontribusi pada retensi air di organ pencernaan, sehingga rasa tidak nyaman dan kembung pun bisa Mama rasakan.
Jika saat haid Mama kerap mengalami nyeri atau kram perut, makanan asin juga bisa berisiko membuat nyeri ini semakin hebat.
2. Waxing
Selain karena faktor kebersihan, waxing saat haid juga sebaiknya tidak dilakukan karena bisa membuat Mama nyeri. Pakar kesehatan perempuan, Jaime Knopman, MD, menyebutkan saat haid reseptor rasa sakit Mama akan menjadi lebih tinggi.
Akibatnya, kulit Mama akan menjadi jauh lebih sensitif. Waxing dan berbagai aktivitas lainnya yang berisiko menimbulkan nyeri di area kulit pun sebaiknya dihindari dulu. Termasuk seperti mencabut alis dan bulu halus lainnya.
Sensitif yang berlebihan di area kulit ini terjadi karena adanya penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron, Ma.
3. Melakukan hubungan intim tanpa pengaman
Melakukan hubungan intim saat haid bukan berarti. Aktivitas ini pun sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memicu terjadinya infeksi.
Darah pada dasarnya adalah salah satu media yang kerap digunakan oleh virus untuk berpindah tempat dan berkembangbiak. Penularan HIV pun risikonya bisa menjadi lebih tinggi selama periode waktu ini.
Selain itu, tingkat kelembapan vagina juga sedang sangat tinggi. Dengan demikian, jamur bisa berkembangbiak lebih cepat.
4. Terlalu banyak mengonsumsi susu dan produk olahannya
Meskipun kalsium dalam susu sangat baik untuk tubuh, tetapi sebaiknya hindari dulu konsumsi susu serta produk olahannya selama periode haid.
Ini karena konsumsi susu berlebihan saat haid dapat membuat perut Mama terasa lebih kembung. Rasa begah, mual dan tidak nyaman pun bisa Mama rasakan.
Kandungan lemak di dalam susu mengandung asam arakidonat yang memproduksi prostaglandin, yang diyakini sebagai pemicu kram perut.
Oleh sebab itu, selama haid penuhi kebutuhan kalsium dari sumber lain selain susu seperti sayuran berdaun hijau, makanan laut alias seafood, kacang-kacangan dan alpukat.
5. Sering bergadang dan kurang tidur
Sering bergadang dan kurang tidur karena pekerjaan serta aktivitas lain juga sebaiknya tidak dilakukan terlebih dahulu selama periode haid. Dikutip dari Woman’s Health, kurang tidur yang berujung pada stres dapat meningkatkan hormon kortisol.
Dilansir Byrdie, ketidakseimbangan hormon ini kemudian dapat membuat nyeri perut saat haid menjadi terasa semakin parah.
6. Melakukan pemeriksaan payudara
Apabila Mama berencana hendak melakukan pemeriksaan payudara, sebaiknya tunda dulu apabila saat ini sedang haid. Knopman menyebutkan bahwa payudara menjadi sangat sensitif saat haid akibat adanya perubahan produksi hormon.
Fluktuasi estrogen dan progesteron ini dapat membuat pemeriksaan pada payudara seperti mammogram akan menjadi lebih tidak nyaman.
7. Minum kopi terlalu sering
Mama termasuk seseorang yang bergantung pada kopi saat hendak beraktivitas? Coba kali ini cari alternatifnya dulu, ya. Saat haid, minum kopi terlalu sering juga sebaiknya tidak dilakukan.
Konsumsi kafein berlebihan dapat memperparah rasa tidak nyaman di bagian perut. Jika Mama punya keluhan seperti kram dan kembung, kondisi ini juga akan semakin terasa ketika Mama mengonsumsi kafein secara berlebihan. Demikian dikutip dari Livestrong.
Nah, demikian informasi tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat haid. Jangan lupa untuk memprioritaskan makan makanan bergizi dan melakukan olahraga ringan supaya tubuh tetap bugar, Ma!