Inilah 13 Makanan yang Dilarang Saat Hamil Karena Bisa Menyebabkan Kecacatan Pada Bayi
3:10 PM
Ibu hamil memang tidak boleh sembarangan mengkonsumsi makanan
demi kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. ada makanan yang boleh dikonsumsi
bahkan dianjurkan untuk ibu hamil dan ada pula yang dilarang.
Umumnya sangat banyak sekali pertanyaan dikalangan ibu hamil
perihal makanan apa yang boleh dan yang sebaiknya dihindari (yang mengandung
resiko) atau juga tak boleh sama sekali dikonsumsi sepanjang masa kehamilan,
dan juga mengapa makanan itu boleh serta tak boleh.
Bagi seorang ibu ada beberapa jenis makanan pantangan ibu
hamil, karena dapat menyebabkan terjadinya infeksi seperti: Listeria, E. Coli,
Salmonela, Toksoplasma, yang dapat membahayakan janin dalam kandungan ibu
hamil.
Makanan yang ada tidak semuanya baik dan aman bagi tubuh. Hal
ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi pada masa sekarang ini, dimana
sering sekali kita jumpai zat atau bahan makanan tambahan yang berbahaya,
seperti misalnya zat penyedap makanan, zat pengawet dan zat warna. Zat-zat
tersebut sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya.
Lantas apa makanan yang dilarang saat hamil?
Berikut makanan yang dilarang saat hamil dan tidak boleh
dimakan.
1. Nanas
Buah ini mengandung bromelain yang berpengaruh untuk
melunakkan leher rahim dan akan berakibat fatal persalinan dini atau keguguran.
Meskipun belum mommy penelitian yang lebih lanjut tentang kandungan nanas yang
dapat memicu persalinan dini, namun ada baiknya bagi mommy untuk menghindari
konsumsi buah nanas selama masa kehamilan.
2.Pepaya Setengah Matang
Buat yang sedang hamil, jangan makan pepaya yang seperti ini,
karena tingginya kandungan lateks yang akan memiliki efek samping rahim
berkontraksi terutama pada masa awal kehamilan. Jadi, mommy sangat tidak
dianjurkan untuk mengkonsumsi buah papaya mentah atau papaya muda karena efek
buruknya bagi kandungan mommy.
3. Daun Pepaya
Daun pepaya ternyata juga tidak boleh dimakan dan dikonsumsi
oleh ibu hamil. Karena faktanya dapat mejadi pemicu kerapuhan pada ari-ari
janin yang mommy kandung. Hindari jenis makanan ini untuk usia kehamilan dua
minggu karena dapat berbahaya bagi calon buah hati mommy, tetapi mommy masih
boleh mengkonsumsi buah pepaya yang sudah benar-benar matang.
4. Anggur
Ternyata konsumsi buah anggur yang menyehatkan bagi manusia
tidak diperbolehkan bagi mommy yang sedang hamil. Sebaiknya mommy menghindari
konsumsi buah ini karena akan menyebabkan kondisi kandungan mommy panas.
5. Air Kelapa
Sebaiknya mommy menghindari konsumsi air kelapa segar karena
akan melemahkan kandungan. Namun, jika kandungan mommy sudah mencapai 8 bulan
keatas konsumsi air kelapa akan membawa efek positif untuk kebersihan kulit
bayi, dan memperlancar proses kelahiran.
6. Durian
Sebaiknya mommy tidak mengonsumsi durian karena buah ini
mengandung zat yang memberikan efek negatif bagi kehamilan. Zat ini adalah asam
arachidonat dan juga alkohol yang akan sangat memberikan pengaruh buruk bagi
janin. Kandungan arachidonatnya ternyata akan berakibat fatal bagi janin
terutama memicu keguguran, dan alkoholnya akan mengakibatkan berat badan bayi
menjadi rendah, makanan ibu hamil.
Nah itu tadi beberapa makana yang dilarang saat hamil. Jadi
jika istri anda tengah hamil, jangan sampai memakan makanan seperti diatas ya,
kalau tak ingin sesuatu hal buruk menimpa istri dan janin yang ada didalam
kandungannya.
Selain makanan diatas, ada jenis makanan lainnya yang juga
tak baik untuk ibu hamil.
Apa saja itu?
Berikut adalah beberapa makanan yang juga dilarang untuk ibu
hamil:
Daging mentah
Daging mentah ataupun sajian daging yang diproses hanya
setengah matang, berisiko mengandung virus toksoplasma. Virus tersebut dapat
menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi janin di dalam kandungan, meski ibu
hamil tidak mengalami gejala apa pun.
Penting untuk memasak daging merah, daging putih, termasuk
daging cincang dan sosis mentah, hingga matang sempurna untuk menghindari virus
toksoplasma. Saat matang, seluruh bagian daging tidak ada lagi yang tampak
berdarah atau merah muda.
Cuci bersih seluruh permukaan dan alat yang digunakan untuk
memasak daging mentah dan selalu rajin mencuci tangan setelah memegang daging
mentah. Selain itu, waspadai virus toksoplasma dari tanah, tinja binatang
piaraan, dan air yang tidak bersih.
Telur mentah
Ibu hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau makanan apa
pun yang mengandung telur mentah karena risiko salmonella. Saus untuk salad, es
krim, dan krim kue umumnya berbahan dasar telur mentah, jadi perlu diwaspadai.
Sebaiknya tanyakan terlebih dahulu atau cek kemasan sebelum mengonsumsinya.
Pastikan ibu hamil hanya mengonsumsi telur matang yang
ditandai dengan bagian putih dan kuning telur padat. Bakteri salmonella dapat
menyebabkan muntah dan diare yang parah pada ibu hamil, meski berkemungkinan
kecil dapat memengaruhi kondisi janin.
Sayur mentah
Beberapa jenis kecambah tidak disarankan untuk dikonsumsi
secara mentah, termasuk tauge dari kacang hijau dan daun semanggi karena
nyatanya bakteri pada kecambah sangat sulit dibersihkan hanya dengan proses
mencuci sehingga perlu dimasak hingga matang. Sebenarnya larangan ini berlaku
untuk semua orang, namun ibu hamil diminta untuk lebih mewaspadai.
Ikan yang mengandung merkuri
Beberapa jenis ikan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil
antara lain ikan hiu dan ikan todak (swordfish). Selain itu, konsumsi ikan tuna
sebaiknya dibatasi. Konsumsi ikan tuna berisiko tinggi mengandung merkuri yang
dapat mengganggu perkembangan sistem saraf pada janin.
Membatasi asupan ikan pada ibu hamil, termasuk ikan salmon
dan ikan laut lainnya, wajib dilakukan mengingat adanya risiko polutan dioksin
dan polychlorinated biphenyls (PCBs). Sebaiknya tidak mengonsumsi ikan laut
melebihi dua porsi sedang per minggu.
Hati
Organ hati sering dijadikan bagian dari menu pada makanan
pendamping aSI (MPaSI) pada bayi di atas enam bulan. Namun, konsumsi organ hati
sebaiknya dihindari ibu hamil, termasuk jenis makanan lain yang mengandung
hati. Kandungan vitamin a yang terlalu tinggi pada organ hati justru berisiko
mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Produk susu tanpa pasteurisasi
Produk susu merupakan makanan bernutrisi yang sangat
dibutuhkan ibu hamil. Hanya saja, produk susu atau keju tanpa proses
pasteurisasi sebaiknya dihindari. Sumber makanan jenis ini dapat memicu
keracunan makanan. ada pula risiko bakteri listeria yang dapat menyebabkan
infeksi kehamilan terkandung di dalam susu tanpa pasteurisasi.
Nah, sebaiknya Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi brokoli
yang sangat bermanfaat bagi tubuh karena kandungan zat besinya yang tinggi.
Konsumsi telur dengan kandungan protein dan vitamin D juga akan memberi
kebaikan bagi janin, dan Ibu juga dapat mengonsumsi salmon yang kaya akan
kandungan omega-3 untuk perkembangan janin.
sumber: berita update