-->

Kenapa Yang Zinah Cepat Hamil, Yang Sudah Nikah Lama Malah Terkadang Belum Diberi Rejeki?

 KENAPA orang-orang yang hamil di luar nikah malah cepat hamil. Sedangkan kita yang menikah duluan, lama sekali baru bisa hamil bahkan ada juga yang tidak hamil-hamil setelah sekian lama menikah?


Allah itu Maha Adil, manusia itu di uji dan diberikan cobaan oleh Allah sesuai dengan kemampuannya. 

Apakah kita juga tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah zina dan hukumnya haram, sedangkan anak yang dilahirkanya pun tidak bisa ikut binti ayahnya melainkan binti ibunya?

Segala sesuatu yang diharamkan memang gampang didapatkan karena itu tipu daya setan sedangkan sesuatu yang halal susah untuk didapatkan, itu tanda bahwa Allah ingin menguji kita hambanya untuk selalu beriman dan bertawakal kepada-Nya.

Orang yang hamil di luar nikah pertanggungjawabannya besar bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. 

Harusnya kita bersyukur meskipun kita belum hamil tetapi kita bukan bagian dari orang-orang itu dan Allah sayang kepada kita dengan menjauhkan kita dari perbuatan yang telah dikutuk oleh Allah.

Apa kita masih bisa berkata itu tidak adil, andaikan kita diberi pilihan apa yang akan kita pilih? Apa kita memilih ikut golongan mereka atau kita memilih ikut golongan kebaikan?

Mereka yang hamil di luar nikah itu adalah ujian dan balasan atas apa yang mereka lakukan. Bahkan mereka banyak yang menggugurkan kandungannya. Betapa banyak dosa yang mereka lakukan.

Naudzubillah mindzalik, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar dan bagi mereka yang mau bersabar maka Allah akan memberikan petunjuk hatinya dan tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Allah.

Ibarat pengamen yang menyanyi asal-asalan, pasti kita langsung memberi mereka uang agar mereka cepat pergi. 

Tapi jika ada pengamen yang nyanyiannya bagus pasti kita tetap menunggu sampai lagunya habis bukan? Bahkan kita akan memberikannya uang lebih.

Apapun itu semua kuasa Allah Ta'ala dan rezeki masing-masing. Ada juga yang dapat rezeki mudah untuk melahirkan.

Wallahualam.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel