-->

Kalau Istri Demam Karena Kelelahan Jangan Kasih Obat, Rupanya Allah Sudah Kasih Petunjuk Sembuh Melalui Tangan Suami


Jangan Kasih makan obat tapi bila kaum isteri demam dia cuma harapkan suami tersayang dekat dengannya atau paling tidak temankan dia makan bersama.Itulah tandanya dia sangat dahagakan kasih sayang suami, bila suami belai dan pijat tanya khabar waktu dia sakit.
Andai suami gagal uruskan cara ini, maka berkacalah rasa cinta perlahan-lahan dan sampai satu tahap rasa macam suami dah tak sayang!Allah… itu yang kita kena jaga dan untuk ketatkan rasa sayang dalam hubungan rumah tangga, berikut caranya

merawat isteri demam oleh Abu Hurairah Asifa, yang dikongsikan di status Facebooknya baru-baru ini…Jika isteri demam, ambillah sedikit waktu untuk kita merawatnya.Sebab kuasa penyembuhan itu, Allah ada berikan pada tangan seorang Suami.
Jangan biasakan beri panadol semata-mata, melainkan keadaankan tak mengizinkan kita untuk merawatnya.Cara merawat Isteri demam

 Pegang kepalanya, baca Al Fatihah dan niatkan untuk supaya Allah buangkan bisa badannya serta panasnya.
 Niatkan juga moga Allah ampunkan dosanya. Allah surutkan demamnya. Buat dengan penuh kasih sayang.
• Buatkan bubur nasi. Kacang goreng pedas je. Basuh beras, letak air, buka api, tunggu sampai nasi menjadi bubur. Nak power, letak isi ayam, daging ke, sayur karot skit. Atau paling akhir atau paling malas, sila ke Mcd dan beli saja bubur ayam disitu.
• Buat air penyejuk badan. Rebus air. Beli kat speedmart banyak. 10 rb ja sebungkus. Rebus dan ambil air, buh gula skit sekali dengan lemon. Lagi rajin buh gula batu, kurma cina, kembang semangkuk. Minum suam-suam, insyaAllah segala kepanasan akan keluar.
Yang penting, usaha. Isteri perlukan perhatian. Bukanlah kita nak jaga dia hari-hari, cuma saat dia demam itulah, hari isteri nak lihat kasih sayang kita sebagai Suami.
Semoga Bermanfaat Silakan Share Untuk Amal Kebaikan semoga istrinya cepat sembuh dan keluarga semakin bahagia

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel