Kolam Bola Anak Jadi 'Sarang' Bakteri, Berisiko Sebabkan Meningitis
3:33 PM
Jakarta - Kolam bola menjadi
salah satu tempat bermain favorit anak yang banyak kita temukan. Bertujuan
untuk menstimulasi kekurangan anak pada motorik dan sensori, rupanya kolam bola
menyimpan sekumpulan bakteri jahat di dalamnya.
Sebuah studi mengkaji soal
hal ini, dipublikasikan di American Journal of Infection Control. Mereka
mengoleksi 9-15 bola dari kedalaman yang berbeda. Hasilnya, mereka menemukan
kolonisasi bakteri, di mana di dalamnya ada delapan bakteri dan satu jamur yang
bisa menyebabkan penyakit.
"Kolonisasi bakteri
ditemukan sangat tinggi, nyaris ribuan sel pro bolanya. Dengan jelas menaikkan
potensi penularan organisme-organisme ini ke pasien dan peningkatan kemungkinan
infeksi," tulis para peneliti, dikutip dari Fox News.
Totalnya 31 spesies bakteri
berbeda dan satu jamur ditemukan di dalam kolam bola tersebut. Secara spesifik,
ada Enterococcus faecalis (infeksi saluran kencing dan meningitis),
Staphylococcus hominis (infeksi darah dan sepsis), Streptococcus oralis
(endokarditis, syok strep) dan Acinetobacter lwofii (pneumonia, infeksi kulit,
dan meningitis).
Mereka juga mencatat soal
rentang waktu para petugas tempat mainan membersihkan kolam bola itu.
Ditemukan, mereka membersihkan hanya sesekali dalam beberapa hari atau bahkan
beberapa minggu, sehingga menyebabkan bakteri-bakteri tersebut dapat tumbuh
hingga dalam kadar berisiko membuat anak-anak sakit.
"Kami menemukan variasi
jumlah mikroorganisme di antara sampel kolam bola yang berbeda. Hal ini
menyatakan bahwa tiap tempat bermain memberlakukan protokol yang berbeda soal
pembersihan dan pemeliharaan, berpotensi menunjukkan kebutuhan yang lebih luas
untuk mengklarifikasi dan menemukan standar yang dapat mengurangi risiko
penularan," tandas Mary Ellen Oesterle, ketua peneliti tersebut.
sumber : goosehat2