Pelajaran : Akibat Nikah Siri Tanpa Ijin, “Burun9” Pria Ini di Potong Sama Istri Pertamanya
9:42 PM
Api cemburu terkadang bisa berubah menjadi perilaku
mengerikan jika emosi dalam hati sudah tak bisa ditahan, seperti kejadian dalam
kisah nyata ketika seorang istri nekat menyembelih burung suaminya karena sakit
hati setelah suaminya menikah lagi secara siri tanpa seizin sang istri pertama.
Aksi nekat tersebut terjadi karena kecemburuannya yang sangat
besar kepada suami, Bukan rahasia umum jika orang yang sedang cemburu tak akan
pernah bisa menyeimbangkan mana yang pikiran dan mana perasaan, Hal ini kerap
disebut dengan emosi sesaat yang akhirnya berujung pada penyesalan abadi.
Endah (49), istri yang memotong burung suaminya sendiri,
Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat, pada Kamis (6/2016)
sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri,
membenarkan perihal penangkapan tersangka Endah, Saat ini ia sudah diamankan di
Mapolsek Sumber Jaya.Ruzwa menjelaskan, penangkapan tersangka Endah bermula
ketika ada salah satu warga yang mendengar teriakan di rumah Endang, setelah
itu ia melihat Endah (istri Endang) berjalan di jalan raya wilayah Sumber Jaya,
Lampung Barat, warga melihat tangan Endah berlumuran darah dan memegang
sepotong daging. Ia berjalan tanpa alas kaki dengan menangis sepanjang jalan.
Aparat keamanan yang mendengar informasi tersebut langsung menuju
lokasi, “Kami amankan dia di jalan raya saat sedang berjalan kaki,” kata Ruzwa
saat dihubungi via telepon.
Sementara itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II,
Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang burungnya dipotong Endah,
kini berangsur membaik.
Kendati demikian, polisi belum bisa memintai keterangan
Endang untuk mendalami kasus pemotongan burung korban oleh istrinya yang
bernama Endah (51). Endang masih shok dan selalu murung jika ditanya tragedi
yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, ataupun oleh sanak keluarganya.
Karno (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, saat
ini kondisi ayahnya sudah membaik. Meskipun untuk aktivitas seperti makan dan
mandi, belum bisa dilakukan secara normal. Untuk buang air, Endang menggunakan
selang kecil yang telah dipasang dokter.
“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas
sampai di rumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan
daerah kémāluañnya supaya tidak infeksi,” kata karno.
Endang dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara,
sekitar pukul 07.00 WIB, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar
Bulan.
Meski secara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih
trauma atas peristiwa yang menimpanya. Jika ditanyai kronologi masalah oleh sanak
saudara tentang masalah yang berujung penyembelihan burungnya tersebut, Endang
akan langsung menangis sesenggukan.
Meskipun kejadian ini sudah beberapa waktu lalu namun ambilah
pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga.
sumber: akubundacerdas